LEMBAR
PENGAMATAN AKTIVITAS GURU
Nama
Sekolah : Kelas/semester :
Materi
Pokok : Nama
Guru :
Tanggal : Waktu :
Petunjuk:
Amatilah keterampilan aktivitas guru
dalam kelas selama kegiatan pembelajaran
berlangsung dan isilah tabel pengamatan
dengan JUJUR
serta OBJEKTIF dengan cara sebagai berikut :
1.
Tuliskan nama guru yang berada pada kelas, serta
identitas yang lain yang di tanyakan pada identitas di atas.
2.
Berilah skor pada guru sesuai keterampilan aktivitas
guru yang Anda amati dengan memberikan tanda (
) pada alternative
telaksana (Ya)/(Tidak) dan berilah penilaian yang Anda rasa sesuai untuk skor
penilaian aktivitas keterampilan guru tersebut.
|
ASPEK
YANG DINILAI
|
TERLAKSANA
|
PENILAIAN
|
||||
|
Ya
|
Tidak
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|
|
A.
Kegiatan Pendahuluan:
Langkah I ( PEMBERIAN APERSEPSI)
1. Guru
menyampaikan salam
2. Guru
dan siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
3.
Guru memberikan
apersepsi
4.
Guru melanjutkan apersepsi dengan
demonstrasi di depan kelas.
5.
Guru menyampaikan rencana
kegiatan (tujuan pembelajaran).
|
|
|
|
|
|
|
|
B.
Kegiatan Inti
Langkah II (Grouping)
1. Guru
menugaskan siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan demonstrasi yang
telah dilakukan.
2. Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
3. Guru
membagikan LKS kepada
peserta didik.
|
|
|
|
|
|
|
|
Langkah III (Planning)
1. Guru mengarahkan siswa untuk
memberikan hipotesis dari permasalahan-permasalahan yang diajukan.
2. Guru
melakukan observasi penilaian sikap dan keterampilan perencanaan praktikum yang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
|
|
|
|
Langkah IV (Investigating)
1. Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis
2. Guru
melakukan observasi penilaian sikap dan keterampilan pengumpulan data
serta
analisis data yang sedang
dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
|
|
|
|
Langkah V (Organizing)
1. Guru menugaskan siswa
menulis laporan, merencanakan presentasi laporan, penentuan penyaji, moderator,
dan notulis.
2. Guru
melakukan observasi penilaian sikap dan keterampilan pelaporan hasil
praktikum.
|
|
|
|
|
|
|
|
Langkah VI (Presenting)
1. Guru menugaskan salah
satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok lain
mengamati, mengevaluasi, mengklarifikasi, mengajukan pertanyaan atau
tanggapan yang relevan dengan materi yang dipresentasikan.
2. Guru melakukan observasi penilaian
keterampilan kinerja presentasi.
|
|
|
|
|
|
|
|
Langkah VII (Evaluating)
1. Guru
memberikan KUIS dengan
memakai materi yang telah dijelaskan dan yang telah dipraktikumkan oleh siswa.
|
|
|
|
|
|
|
|
C.
Kegiatan III PENUTUP
Langkah VIII
1. Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum
dimengerti.
2. Guru
memberikan PR mengenai
materi yang telah dijelaskan dan dipraktikumkan.
3. Guru
meminta siswa menyimpulkan pembelajaran.
4. Guru
memberikan salam
|
|
|
|
|
|
|
RUBRIK
PENILAIAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN
MODEL GROUP INVESTIGATION (GI)
|
No
|
Aspek Yang Diamati
|
Skor
|
Kriteria
|
|
A.
Kegiatan Pendahuluan
Langkah I : Pemberian Apersepsi
|
|||
|
1
|
Guru
menyampaikan salam untuk
membuka pelajaran sebelum dimulai.
|
4
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tak’zim dan tegas dengan memandang ke semua arah
peserta didik.
|
|
|
3
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tak’zim dan namun tidak tegas dengan memandang
ke semua arah peserta didik.
|
|
|
|
2
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tidak tak’zim dan tidak tegas dengan memandang
ke semua arah peserta didik.
|
|
|
|
1
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tidak tak’zim dan tidak tegas serta dengan tidak
memandang ke semua arah peserta didik.
|
|
|
2
|
Guru
dan siswa berdoa sebelum memulai pembelajaran.
|
4
|
Guru dan siswa berdo’a dengan
seksama, tertib, dan hikmat sebelum memulai pembelajaran di kelas.
|
|
|
|
3
|
Guru dan siswa berdo’a dengan tidak
seksama, namun tertib, dan hikmat
sebelum memulai pembelajaran di kelas.
|
|
|
|
2
|
Guru dan siswa berdo’a dengan tidak
seksama, tidak tertib,namun hikmat
sebelum memulai pembelajaran di kelas.
|
|
|
|
1
|
Guru dan siswa berdo’a dengan tidak
seksama, tidak tertib, serta tidak
hikmat sebelum memulai pembelajaran di kelas.
|
|
3
|
Guru
memberikan apersepsi
|
4
|
Guru
memberikan apersepsi kepada peserta didik
dengan tujuan lebih menarik peserta didik untuk lebih ingin mengetahui materi
yang akan disampaikan dengan memberikan contoh yang ada di lingkungan
dan yang ada di dalam kehidupan
sehari-hari dengan suara yang nyaring, lugas dan lantang.
|
|
|
|
3
|
Guru
memberikan apersepsi kepada peserta didik
dengan tujuan lebih menarik peserta didik untuk lebih ingin mengetahui materi
yang akan disampaikan dengan tidak memberikan contoh yang ada di lingkungan
dan yang ada di dalam kehidupan
sehari-hari dengan suara yang nyaring, lugas dan lantang.
|
|
|
|
2
|
Guru
memberikan apersepsi kepada peserta didik
dengan tujuan lebih menarik peserta didik untuk lebih ingin mengetahui materi
yang akan disampaikan dengan tidak memberikan contoh yang ada di lingkungan
dan yang ada di dalam kehidupan
sehari-hari dengan suara yang tidak nyaring, namun lugas dan lantang.
|
|
|
|
1
|
Guru
memberikan apersepsi kepada peserta didik
dengan tujuan lebih menarik peserta didik untuk lebih ingin mengetahui materi
yang akan disampaikan dengan tidak memberikan contoh yang ada di lingkungan
dan yang ada di dalam kehidupan
sehari-hari dengan suara yang tidak nyaring, tidak lugas dan tidak lantang.
|
|
4
|
Guru melanjutkan apersepsi
dengan demonstrasi di depan kelas.
|
4
|
Guru melanjutkan apersepsi dengan
demonstrasi di depan kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang
edukatif, menarik, dan penyampaian materinya mudah dipahami oleh peserta
didik.
|
|
|
|
3
|
Guru melanjutkan apersepsi dengan
demonstrasi di depan kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang
edukatif, namun tidak menarik, dan penyampaian materinya mudah dipahami oleh
peserta didik.
|
|
|
|
2
|
Guru melanjutkan apersepsi dengan
demonstrasi di depan kelas dengan menggunakan media pembelajaran yang
edukatif, namun tidak menarik, dan penyampaian materinya sulit dipahami oleh
peserta didik.
|
|
|
|
1
|
Guru melanjutkan apersepsi dengan
demonstrasi di depan kelas dengan tidak menggunakan media pembelajaran yang
edukatif, tidak menarik, dan penyampaian materinya sulit dipahami oleh
peserta didik.
|
|
5
|
Guru menyampaikan rencana
kegiatan (tujuan pembelajaran).
|
4
|
Guru menyampaikan rencana kegiatan
(tujuan pembelajaran) dengan singkat, padat, dan jelas dan tidak membuat
peserta didik berfikir ambigu atas penjelasan guru.
|
|
|
|
3
|
Guru menyampaikan rencana kegiatan
(tujuan pembelajaran) dengan tidak singkat, tidak padat, namun jelas dan
tidak membuat peserta didik berfikir ambigu atas penjelasan guru.
|
|
|
|
2
|
Guru menyampaikan rencana kegiatan
(tujuan pembelajaran) dengan tidak singkat, tidak padat, tidak jelas dan
namun tidak membuat peserta didik berfikir ambigu atas penjelasan guru.
|
|
|
|
1
|
Guru menyampaikan rencana kegiatan
(tujuan pembelajaran) dengan tidak singkat, tidak padat, tidak jelas dan
membuat peserta didik berfikir ambigu atas penjelasan guru.
|
|
|
B.
Kegiatan Inti
Langkah II
(Grouping)
|
||
|
7
|
Guru
menugaskan siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan demonstrasi yang
telah dilakukan.
|
4
|
Guru
menugaskan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan demonstrasi
yang telah dilakukan atas apa yang belum dipahaminya, dan tidak untuk menguji kemampuan
kelompok lain, serta pertanyaan yang diajukan tetap bersikap ilmiah.
|
|
|
|
3
|
Guru
menugaskan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan demonstrasi
yang telah dilakukan atas apa yang belum dipahaminya, dan untuk menguji kemampuan kelompok
lain, serta pertanyaan yang diajukan tetap bersikap ilmiah.
|
|
|
|
2
|
Guru
menugaskan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan demonstrasi
yang telah dilakukan atas apa yang telah dipahaminya, dan untuk menguji kemampuan kelompok
lain, serta pertanyaan yang diajukan tetap bersikap ilmiah.
|
|
|
|
1
|
Guru
menugaskan peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan demonstrasi
yang telah dilakukan atas apa yang telah dipahaminya, dan untuk menguji kemampuan kelompok
lain, serta pertanyaan yang diajukan tidak bersikap ilmiah.
|
|
8
|
Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
|
4
|
Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Setiap siswa di bagi berdasarkan
tingkat kecerdasan dan jenis kelamin yang tidak homogen.
|
|
|
|
3
|
Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Setiap siswa di bagi berdasarkan
tingkat kecerdasan yang heterogen dan jenis kelamin yang homogen.
|
|
|
|
2
|
Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Setiap siswa di bagi berdasarkan
tingkat kecerdasan yang homogen dan jenis kelamin yang heterogen .
|
|
|
|
1
|
Guru
membagi siswa ke dalam 4 kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Setiap siswa di bagi berdasarkan
tingkat kecerdasan yang homogen dan jenis kelamin yang homogen.
|
|
|
Guru membagikan LKS kepada peserta didik di dalam setiap kelompok.
|
4
|
Guru membagikan LKS kepada peserta didik di dalam
setiap kelompok yang berisi panduan tentang praktikum yang jelas dan
berfungsi untuk mempermudah jalannya praktikum setiap kelompok.
|
|
|
|
3
|
Guru membagikan LKS kepada peserta didik di dalam
setiap kelompok yang berisi panduan tentang praktikum namun tidak jelas
tetapi berfungsi untuk mempermudah jalannya praktikum setiap kelompok.
|
|
|
|
2
|
Guru membagikan LKS kepada peserta didik di dalam
setiap kelompok yang berisi panduan tentang praktikum namun tidak jelas dan
tidak berfungsi untuk mempermudah jalannya praktikum setiap kelompok.
|
|
|
|
1
|
Guru membagikan LKS kepada peserta didik di dalam
setiap kelompok namun tidak berisi panduan tentang praktikum, tidak jelas dan
tidak berfungsi untuk mempermudah jalannya praktikum setiap kelompok.
|
|
|
Langkah III (Planning)
|
||
|
9
|
Guru mengarahkan siswa untuk memberikan hipotesis dari
permasalahan-permasalahan yang diajukan.
|
4
|
Guru mengarahkan siswa untuk memberikan hipotesis dari
permasalahan-permasalahan yang diajukan setiap kelompok dan setiap perwakilan
kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai hipotesis
yang diperolehnya.
|
|
|
|
3
|
Guru mengarahkan siswa untuk memberikan hipotesis namun tidak dari
permasalahan-permasalahan yang diajukan setiap kelompok dan setiap perwakilan
kelompok diberi kesempatan untuk
menyampaikan pendapatnya mengenai hipotesis yang diperolehnya.
|
|
|
|
2
|
Guru mengarahkan siswa untuk memberikan hipotesis namun tidak dari
permasalahan-permasalahan yang diajukan setiap kelompok dan tidak semua
perwakilan setiap kelompok diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai hipotesis yang
diperolehnya.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak mengarahkan siswa untuk memberikan hipotesis namun tidak
dari permasalahan-permasalahan yang diajukan setiap kelompok dan tidak semua
perwakilan setiap kelompok diberi
kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya mengenai hipotesis yang diperolehnya.
|
|
10
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan perencanaan praktikum yang dilakukan oleh siswa.
|
4
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan perencanaan praktikum yang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
3
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dalam perencanaan
praktikum yang
dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
2
|
Guru melakukan observasi dalam perencanaan
praktikum yang
dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak melakukan observasi dalam perencanaan
praktikum yang
dilakukan oleh siswa.
|
|
11
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum, mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan
melakukan analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
4
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum, mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan
melakukan analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
|
|
|
3
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum, mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan tidak melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
|
|
|
2
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum, dan tidak mencatat hasil praktikum ke dalam LKS,
dan tidak melakukan analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
|
|
|
1
|
Guru mengarahkan siswa untuk tidak
melakukan praktikum, dan tidak mencatat hasil praktikum ke dalam LKS,
dan tidak melakukan analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
|
12
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan serta analisis data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
4
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan serta analisis data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
3
|
Guru melakukan observasi penilaian keterampilan
serta
analisis data yang sedang
dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
2
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap serta
analisis data yang sedang
dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak melakukan observasi
penilaian sikap dan kemampuan
serta analisis data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
Langkah IV (Investigating)
|
||
|
13
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
4
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
|
|
|
3
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan tidak melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis
|
|
|
|
2
|
Guru mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum, tidak mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan tidak melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak mengarahkan siswa untuk
melakukan praktikum, tidak mencatat hasil praktikum ke dalam LKS, dan tidak melakukan
analisis data untuk membuktikan hipotesis.
|
|
14
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan terhadap pengumpulan data serta analisis data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
4
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan pengumpulan serta analisis data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
3
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap serta
analisis data yang sedang
dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
2
|
Guru melakukan observasi keterampilan
pengumpulan data serta analisis data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
|
1
|
Guru melakukan observasi keterampilan
pengumpulan data yang sedang dilakukan oleh siswa.
|
|
|
Langkah V (Organizing)
|
||
|
15
|
Guru menugaskan siswa
menulis laporan, merencanakan presentasi laporan, penentuan penyaji,
moderator, dan notulis.
|
4
|
Guru menugaskan siswa
menulis laporan, merencanakan presentasi laporan, penentuan penyaji,
moderator, dan notulis.
|
|
|
|
3
|
Guru menugaskan siswa
menulis laporan, dan merencanakan
presentasi laporan.
|
|
|
|
2
|
Guru menugaskan siswa
menulis laporan.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak menugaskan siswa
menulis laporan.
|
|
16
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan pelaporan hasil praktikum
|
4
|
Guru melakukan observasi penilaian
sikap dan keterampilan pelaporan hasil praktikum.
|
|
|
|
3
|
Guru melakukan observasi keterampilan
dan pelaporan hasil
praktikum.
|
|
|
|
2
|
Guru melakukan observasi penilaian sikap dan pelaporan
hasil praktikum.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak melakukan observasi
penilaian sikap dan keterampilan pelaporan hasil praktikum.
|
|
|
Langkah VI (Presenting)
|
||
|
17
|
Guru menugaskan salah
satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok lain
mengamati, mengevaluasi, mengklarifikasi, mengajukan pertanyaan atau
tanggapan yang relevan dengan materi yang dipresentasikan.
|
4
|
Guru menugaskan salah
satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok lain
mengamati, mengevaluasi, mengklarifikasi, mengajukan pertanyaan atau
tanggapan yang relevan dengan materi yang dipresentasikan.
|
|
|
|
3
|
Guru menugaskan salah
satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok lain
mengamati, mengklarifikasi,
mengajukan pertanyaan atau tanggapan yang relevan dengan materi yang
dipresentasikan.
|
|
|
|
2
|
Guru menugaskan salah
satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok lain
mengajukan pertanyaan atau tanggapan yang relevan dengan materi yang
dipresentasikan.
|
|
|
|
1
|
Guru menugaskan salah
satu kelompok menyajikan hasil analisis data, sedangkan kelompok lain tidak mengajukan
pertanyaan atau tanggapan yang relevan dengan materi yang dipresentasikan.
|
|
18
|
Guru
melakukan observasi penilaian keterampilan kinerja presentasi.
|
4
|
Guru
melakukan observasi penilaian keterampilan kinerja presentasi dengan objektif, dan memberikan
masukan atas kekurangan dalam penyajian kinerja presentasi.
|
|
|
|
3
|
Guru
melakukan observasi penilaian keterampilan kinerja presentasi dengan objektif, dan tidak
memberikan masukan atas kekurangan dalam penyajian kinerja presentasi.
|
|
|
|
2
|
Guru
melakukan observasi penilaian keterampilan kinerja presentasi dengan tidak objektif, dan tidak
memberikan masukan atas kekurangan dalam penyajian kinerja presentasi.
|
|
|
|
1
|
Guru tidak
melakukan observasi penilaian keterampilan kinerja presentasi dengan objektif, dan tidak
memberikan masukan atas kekurangan dalam penyajian kinerja presentasi.
|
|
|
Langkah VII (Evaluating)
|
||
|
19
|
Guru
memberikan KUIS dengan
memakai materi yang telah dijelaskan dan yang telah dipraktikumkan oleh
siswa.
|
4
|
Guru
memberikan KUIS dengan
memakai materi yang telah dijelaskan dan yang telah dipraktikumkan oleh
siswa.
|
|
|
|
3
|
Guru
memberikan KUIS dengan
memakai materi yang telah dijelaskan.
|
|
|
|
2
|
Guru
memberikan KUIS dengan memakai bahan materi yang telah dipraktikumkan oleh siswa.
|
|
|
|
1
|
Guru
tidak memberikan
KUIS dengan
memakai materi yang telah dijelaskan dan yang telah dipraktikumkan oleh
siswa.
|
|
|
Kegiatan III PENUTUP
Langkah VIII
|
||
|
20
|
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum
dimengerti.
|
4
|
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum
dimengerti.
|
|
|
|
3
|
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada yang belum
dimengerti.
|
|
|
|
2
|
Guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
|
|
|
|
1
|
Guru
tidak memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
|
|
21
|
Guru
memberikan PR mengenai
materi yang telah dijelaskan dan dipraktikumkan.
|
4
|
Guru
memberikan PR mengenai
materi yang telah dijelaskan dan dipraktikumkan.
|
|
|
|
3
|
Guru
memberikan PR mengenai
materi yang telah dijelaskan.
|
|
|
|
2
|
Guru
memberikan PR mengenai
materi yang telah dipraktikumkan.
|
|
|
|
1
|
Guru
tidak memberikan
PR mengenai
materi yang telah dijelaskan dan dipraktikumkan.
|
|
22
|
Guru
meminta siswa menyimpulkan pembelajaran atas materi yang telah disampaikan oleh guru
sebagai pengantar praktikum dan setelah pelaksanakannya praktikum selesai
hingga dapat ditarik hipotesis dari praktikum tersebut.
|
4
|
Guru
meminta siswa menyimpulkan pembelajaran atas materi yang telah disampaikan oleh guru
sebagai pengantar praktikum dan setelah pelaksanakannya praktikum selesai
hingga dapat ditarik hipotesis dari praktikum tersebut.
|
|
|
|
3
|
Guru
meminta siswa menyimpulkan pembelajaran atas materi yang telah disampaikan oleh guru
sebagai pengantar praktikum dan setelah pelaksanakannya praktikum selesai.
|
|
|
|
2
|
Guru
meminta siswa menyimpulkan pembelajaran atas materi yang telah disampaikan oleh guru
sebagai pengantar praktikum.
|
|
|
|
1
|
Guru
tidak meminta
siswa menyimpulkan pembelajaran atas materi yang telah disampaikan oleh guru sebagai pengantar
praktikum dan setelah pelaksanakannya praktikum selesai hingga dapat ditarik
hipotesis dari praktikum tersebut.
|
|
23
|
Guru menutup pelajaran dengan
mengucap salam dengan tak’zim dan tegas dengan memandang ke semua arah
peserta didik.
|
4
|
Guru menutup pelajaran dengan
mengucap salam dengan tak’zim dan tegas dengan memandang ke semua arah
peserta didik.
|
|
|
|
3
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tak’zim dan namun tidak tegas dengan memandang
ke semua arah peserta didik.
|
|
|
|
2
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tidak tak’zim dan tidak tegas dengan memandang
ke semua arah peserta didik.
|
|
|
|
1
|
Guru membuka pelajaran dengan
mengucap salam dengan tidak tak’zim dan tidak tegas serta dengan tidak
memandang ke semua arah peserta didik.
|
LEMBAR
PENGAMATAN KETERAMPILAN
SISWA
Nama Sekolah : SMA
Kelas :
XI
Materi : Menentukan
hubungan massa beban dan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi getaran
pegas.
Amatilah keterampilan psikomotor siswa dalam kelas selama kegiatan
praktikum berlangsung dan isilah tabel psikomotor
dengan cara sebagai berikut :
3.
Tulikan semua nama siswa yang ada dalam kelompok
4.
Berilah skor masing-masing siswa sesuai keterampilan
siswa yang Anda amati dengan memberikan tanda (
)
TABEL PSIKOMOTOR
|
ASPEK YANG DIAMATI
|
NAMA SISWA
|
SKOR
|
||||
|
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
|
1.
Menyiapkan
alat dan bahan
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
2.
Merangkai
alat percobaan :
|
||||||
|
a. Menyusun alat dan bahan
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
b. Menggantungkan beban massa 50 gram
pada pegas.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
c. Membiarkan beban massa berada pada
posisi setimbang.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
3.
Menggunakan
alat-alat Praktikum
|
||||||
|
a. Menarik
beban sejauh 20 cm pada neraca pegas ke bawah hingga mencapai posisi yang
diinginkan saat praktikum .
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
b. Menjalankan/menghidupkan
stopwatch bersamaan dengan dilepaskannya beban dari posisi yang diinginkan saat praktikum .
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
c. Mengatur
kekuatan pegas pada level rendah, sedang dan tinggi.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
4.
Mengamati
percobaan :
|
||||||
|
a.
Mengamati
hasil yang diperoleh pada pembacaan masing-masing percobaan getaran dan
membandingkan data periode awal percobaan dan setelahnya.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
a. Mengamati hasil percobaan dengan
menggunakan variasi beban massa 100 dan 250 gram.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
a. Menuliskan
hasil pengamatan dengan jujur pada
percobaan hubungan massa beban terhadap periode dan frekuensi.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4
|
|
|
|
|
||
|
b. Menuliskan
hasil pengamatan pada hubungan
konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi getaran pegas.
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
b.
Berdiskusi
menjawab pertanyaan LKS
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
|
5.
Mempresentasikan
hasil diskusi
|
1.
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
||
|
3.
|
|
|
|
|
||
|
4.
|
|
|
|
|
||
RUBRIK
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMBELAJARAN
MENGGUNAKAN
MODEL GROUP INVESTIGATION (GI)
|
No
|
Aspek Yang Diamati
|
Skor
|
Kriteria
|
|
1
|
Menyiapkan alat dan bahan
|
4
|
Menyiapkan alat dan
bahan di atas meja kerja
laboratorium, memeriksa kelengkapan alat dan bahan, serta
menyingkirkan barang yang tidak diperlukan saat praktikum berlangsung.
|
|
|
3
|
Menyiapkan alat dan
bahan di atas meja kerja
laboratorium, serta menyingkirkan barang yang tidak diperlukan saat praktikum berlangsung.
|
|
|
|
2
|
Menyiapkan alat dan bahan di atas
meja kerja
laboratorium.
|
|
|
|
1
|
Menyiapkan alat dan
bahan di atas meja kerja
laboratorium, memeriksa kelengkapan alat dan bahan, serta
menyingkirkan barang yang tidak diperlukan saat praktikum berlangsung.
|
|
|
2
|
Menyusun alat dan bahan.
|
4
|
Menyusun alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum dengan teliti, cermat dan berhati-hati.
|
|
|
|
3
|
Menyusun alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum dengan teliti, dan cermat.
|
|
|
|
2
|
Menyusun alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum dengan cermat.
|
|
|
|
1
|
Tidak menyusun alat dan bahan yang
digunakan dalam praktikum dengan teliti, cermat dan berhati-hati.
|
|
3
|
Menggantungkan beban massa 50 gram pada pegas.
|
4
|
Menggantungkan beban massa 50 gram pada pegas dengan hati-hati dan
teratur.
|
|
|
|
3
|
Menggantungkan beban massa 50 gram pada pegas dengan hati-hati.
|
|
|
|
2
|
Menggantungkan beban massa 50 gram pada pegas dengan teratur.
|
|
|
|
1
|
Tidak menggantungkan beban massa 50 gram pada pegas dengan hati-hati
dan teratur.
|
|
4
|
Membiarkan beban massa berada pada
posisi setimbang.
|
4
|
Membiarkan beban massa berada pada
posisi setimbang dan tidak menyentuhnya dan menggerakkannya kembali saat
beban masih belum dalam keadaan setimbang.
|
|
|
|
3
|
Membiarkan beban massa berada pada
posisi setimbang dan tidak menyentuhnya kembali saat beban masih belum dalam
keadaan setimbang.
|
|
|
|
2
|
Membiarkan beban massa berada pada posisi setimbang dan tidak
menggerakkannya kembali saat beban masih belum dalam keadaan setimbang.
|
|
|
|
1
|
Tidak membiarkan beban massa
berada pada posisi setimbang dan tidak menyentuhnya dan menggerakkannya
kembali saat beban masih belum dalam keadaan setimbang.
|
|
5
|
Menarik
beban sejauh 20 cm pada neraca pegas ke bawah hingga mencapai posisi yang
diinginkan pada saat praktikum.
|
4
|
Menarik
beban sejauh 20 cm pada neraca pegas ke bawah hingga mencapai posisi yang
diinginkan saat praktikum.
|
|
|
|
3
|
Menarik beban sejauh 20 cm pada neraca
pegas ke kanan hingga
mencapai posisi yang diinginkan saat praktikum.
|
|
|
|
2
|
Menarik beban sejauh 20 cm pada neraca
pegas ke bawah hingga
tidak mencapai posisi yang diinginkan saat praktikum.
|
|
|
|
1
|
Tidak menarik beban sejauh 20 cm pada neraca pegas ke
bawah hingga tidak mencapai posisi yang diinginkan saat praktikum.
|
|
6
|
Menjalankan/menghidupkan
stopwatch bersamaan dengan dilepaskannya beban dari posisi yang diinginkan saat praktikum .
|
4
|
Menjalankan/menghidupkan
stopwatch bersamaan dengan dilepaskannya beban dari posisi yang diinginkan saat praktikum .
|
|
|
|
3
|
Menjalankan/menghidupkan
stopwatch bersamaan dengan tidak dilepaskannya beban dari posisi yang diinginkan saat praktikum .
|
|
|
|
2
|
Menjalankan/menghidupkan
stopwatch tidak secara bersamaan dengan dilepaskannya beban dari posisi yang
diinginkan saat praktikum .
|
|
|
|
1
|
Tidak menjalankan/menghidupkan stopwatch bersamaan dengan
dilepaskannya beban dari posisi yang diinginkan saat praktikum .
|
|
7
|
Mengatur kekuatan pegas pada level rendah, sedang dan tinggi.
|
4
|
Mengatur kekuatan pegas pada level rendah, sedang dan tinggi pada saat perobaan agar mendapatkan data yang
akurat.
|
|
|
|
3
|
Mengatur kekuatan pegas pada level rendah dan tinggi pada saat perobaan agar mendapatkan data yang akurat.
|
|
|
|
2
|
Mengatur kekuatan pegas pada level rendah pada saat perobaan agar mendapatkan data yang akurat.
|
|
|
|
1
|
Tidak mengatur kekuatan pegas pada level rendah, sedang dan tinggi pada saat perobaan agar mendapatkan data yang
akurat.
|
|
8
|
Mengamati
hasil yang diperoleh pada pembacaan masing-masing percobaan getaran dan
membandingkan data periode awal percobaan dan setelahnya.
|
4
|
Mengamati
hasil yang diperoleh pada pembacaan masing-masing percobaan getaran dan
membandingkan data periode awal percobaan dan setelahnya.
|
|
|
|
3
|
Mengamati
hasil yang diperoleh pada pembacaan masing-masing percobaan getaran dan tidak membandingkan
data periode awal percobaan dan setelahnya.
|
|
|
|
2
|
Mengamati
hasil yang diperoleh namun tidak pada pembacaan masing-masing
percobaan getaran dan tidak membandingkan data periode awal
percobaan dan setelahnya.
|
|
|
|
1
|
Tidak mengamati hasil yang diperoleh pada pembacaan masing-masing
percobaan getaran dan membandingkan data periode awal percobaan dan
setelahnya.
|
|
9
|
Mengamati hasil percobaan dengan menggunakan variasi beban massa 100
dan 250 gram.
|
4
|
Mengamati hasil percobaan dengan menggunakan variasi beban massa 100
dan 250 gram.
|
|
|
|
3
|
Mengamati hasil percobaan dengan menggunakan variasi beban massa 250
gram.
|
|
|
|
2
|
Mengamati hasil percobaan dengan tidak menggunakan variasi beban massa
100 dan 250 gram.
|
|
|
|
1
|
Tidak mengamati hasil percobaan dan tidak menggunakan variasi beban
massa 100 dan 250 gram.
|
|
10
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan jujur pada percobaan
hubungan massa beban terhadap periode dan frekuensi.
|
4
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan jujur pada percobaan hubungan massa beban terhadap periode dan frekuensi.
|
|
|
|
3
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan jujur pada percobaan hubungan massa beban terhadap periode.
|
|
|
|
2
|
Menuliskan hasil pengamatan pada percobaan hubungan massa
beban terhadap periode.
|
|
|
|
1
|
Tidak menuliskan hasil pengamatan dengan jujur pada percobaan hubungan massa beban terhadap periode dan frekuensi.
|
|
11
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan tidak memanipulasi data
pada hubungan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi getaran pegas.
|
4
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan tidak memanipulasi data
pada hubungan konstanta pegas terhadap periode dan frekuensi getaran pegas.
|
|
|
|
3
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan tidak memanipulasi data
pada hubungan konstanta pegas.
|
|
|
|
2
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan tidak memanipulasi data.
|
|
|
|
1
|
Menuliskan hasil pengamatan dengan memanipulasi data pada hubungan konstanta
pegas terhadap periode dan frekuensi getaran pegas.
|
|
12
|
Berdiskusi
menjawab pertanyaan LKS
|
4
|
Berdiskusi
menjawab pertanyaan LKS dengan berfikir kritis, bertukar fikiran
dan saling menghargai pendapat antar anggota kelompok.
|
|
|
|
3
|
Berdiskusi
menjawab pertanyaan LKS dengan berfikir kritis, dan bertukar
fikiran.
|
|
|
|
2
|
Berdiskusi
menjawab pertanyaan LKS dengan berdiskusi.
|
|
|
|
1
|
Tidak berdiskusi menjawab pertanyaan LKS dengan berfikir kritis,
bertukar fikiran dan saling menghargai pendapat antar anggota kelompok.
|
|
13
|
Mempresentasikan hasil diskusi
|
4
|
Mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompok, membuat kesimpulan/hipotesis dari percobaan yang telah
dilakukan dan menyampaikan hasil diskusi dengan jujur.
|
|
|
|
3
|
Mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompok, membuat kesimpulan/hipotesis dari percobaan yang telah
dilakukan.
|
|
|
|
2
|
Mempresentasikan hasil diskusi
bersama kelompok.
|
|
|
|
1
|
Tidak mempresentasikan hasil
diskusi bersama kelompok, tidak membuat kesimpulan/hipotesis dari percobaan
yang telah dilakukan dan tidak menyampaikan hasil diskusi dengan jujur.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar